TEMPO.CO, Giacarta – Sistema acceso Nave (SoC) sono stati forniti da MediaTek, Qualcomm e Samsung hanno avuto successo. Mereka adala Dimensity 9000, Snapdragon 8 Gen 1, e Exynos 2200.

Dari ketiganya, baru Snapdragon 8 Gen 1 yang sudah digunakan pada ponsel yang telah dirilis, diantaranya Xiaomi 12 dan 12 Pro. Itu sebabnya belum mungkin untuk membandingkan secara langsung masing-masing chip pada kinerja ponsel.

Untuk memenuhi rasa penasarannya, seorang pembocor gadget @UniverseIce, melakukan uji perbandingan kemampuan single core e multi-core dari ketiga SoC Android tersebut di Geekbench 5. Ia membagikan hasil pengujian pada twitter pri

Diagramma di Terlihat pada hasil, menurut Geekbench 5, Dimensity 9000 unggul di kedua pengujian. Pada single core punteggio mendapat 1278, diikuti Snapdragon 8 gen 1 (1231), dan Exynos 2200 (1109). Pada pengujian multi-core, Dimensity 9000 punteggio mendapat 4410, diikuti Snapdragon 8 gen 1 (3752) dan Exynos 2200 ( 3534).

Namun, jika pengujian ini mengikutsertakan chipset A15 Bionik dari Apple, maka keunggulan berada di tangan A15. Pada pengujian single core chip untuk sistema operativo iOS ini mendapat punteggio 1750, dan multi-core 4885.

Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, Greg Joswiak, memamerkan fitur-fitur canggih dari iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California, 14 settembre 2021. IPhone 13 akan memiliki chip baru yang disebut A15 Bionic yang memungkinkan fitur seperti menerjemahkan teks secara otomatis. Brooks Kraft/Apple Inc/Handout melalui REUTERS

Sekali lagi perlu diingat, Dimensione 9000 dan Exynos 2200 belum ada pada telepon gengam yang resmi dijual. Bisa dilihat nanti kemampuannya saat sudah terpasang pada telepon gengam apakah memiliki hasil yang maksimal seperti saat pengujian.

GSM ARENA

Baca juga:
3 Chip Unggulan Ponsel Flagship 2022 Dilaporkan Punya Masalah Panas