JAKARTA, KOMPAS.com— Menambahkan tanaman hijau ke dalam rumah bisa membuat ruangan menjadi lebih hidup. Namun tak semua tanaman dalam ruangan bisa hidup dengan cahaya alami yang minim.
Sedangkan, tak semua rumah memiliki jendela dengan cahaya alami di dalamnya. Untuk itu, memilih jenis tanaman dalam ruangan haruslah cermat.
Berikut adalah daftar tanaman indoor yang bisa hidup di cahaya minim seperti dilansir dari Real Living, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Recommendations Merawat Tanaman Indoor dan Outdoor saat Musim Hujan
1. Lidah mertua
Dengan daunnya yang berpola kaku, tanaman ular, atau yang juga dikenal sebagai lidah ibu mertua secara visible sangatlah cantik.
Tapi tanaman hias ini tidak membutuhkan banyak cahaya. Bahkan, tanaman ular bisa bertahan hidup dengan pencahayaan buatan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan perception di e-mail kamu.
Daftarkan e mail
Kamu bisa menggunakan tanaman tangguh ini untuk menghias kantor rumah atau untuk mengisi sudut kosong di rumah.
Yang juga membuat tanaman ular sangat disukai adalah dapat membantu menyaring udara dalam ruangan.
Rolling Nature mencatat bahwa tanaman hias pemurni udara ini dapat mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen di malam hari, dan bahkan dapat mengurangi alergen di rumah.
Baca juga: 10 Tanaman Bunga Indoor yang Dapat Mencerahkan Ruangan
2. Tanaman Fittonia
Tanaman hias mungil ini peka terhadap sinar matahari langsung yang kuat dan akan cepat menderita luka bakar pada daun.
Karena itulah, tanaman ini bisa menjadi hiasan di location teduh pada hunian. Namun, kamu harus menjaganya tetap lembap dengan rutin menyemprotnya. Untuk itu Fittonia sangat cocok diletakkan di kamar mandi.
3. Aglaonema (Chinese Evergreen)
Jika kamu baru pertama kali memelihara tanaman, kamu bisa memilih Chinese Evergreen atau yang biasa disebut Aglaonema.
Dedaunan tropis ini dikenal sangat bandel, bahkan ia mampu bertahan selama seminggu meski tanpa disiram,
Aglaonema juga tumbuh subur dalam kondisi cahaya sedang hingga rendah, yang membuatnya perfect untuk di dalam ruangan.
Varietas aglaonema yang lebih gelap akan tumbuh dengan baik di daerah yang teduh, sedangkan varietas aglaonema yang lebih terang atau berwarna-warni akan membutuhkan cahaya tidak langsung.
Ingatlah untuk menjauhkan mereka dari sinar matahari langsung karena ini akan membakar daunnya yang cantik.
Baca juga: Tips Sederhana dan Efektif Membuat Aglonema Tumbuh Subur dengan Cepat
4. Heartleaf Philondendron
Tanaman trailing yang menggemaskan ini, atau dikenal sebagai sweetheart, memiliki daun mengkilap berbentuk seperti hati.
Tumbuhan ini akan tumbuh lebih cepat di tempat dengan cahaya terang dan tidak langsung, tetapi juga dapat mentolerir location dengan cahaya rendah.
Tanam di keranjang gantung dan biarkan menjuntai dengan indah dari rak. Namun jika kamu memiliki hewan peliharaan, jauhkan tanaman ini dari mereka ya.
5. Dracaena Janet Craig
Daunnya yang gelap dan bertali tumbuh tegak, yang membuat tanaman hias ini tampak gagah. Jangan khawatir, ia bisa hidup dengan baik di tempat yang teduh, dan juga tahan kekeringan.
Ketika ditempatkan di space dengan cahaya redup, ia hanya perlu disiram setiap dua minggu.
6. Lili paris
Dengan daunnya yang melengkung, tanaman hias berbentuk laba-laba ini akan terlihat mencolok jika ditempatkan di pot gantung.
Ia lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung, tetapi dapat mentolerir space yang teduh. Meskipun umumnya mudah dirawat, kamu perlu memperhatikan jenis air yang kamu gunakan untuk menyiram mereka.
Sebisa mungkin, hindari menggunakan air keran karena mengandung kadar garam yang tinggi.
Seperti yang dicatat oleh Real Basic, “Garam beracun bagi tanaman tropis seperti tanaman laba-laba karena keluar dari unsur aslinya.” Hal ini dapat menyebabkan daun menjadi coklat. Sebaliknya, cobalah menyirami tanaman lili paris dengan air suling.
Baca juga: 3 Penyebab Utama Ujung Daun Tanaman Indoor Menjadi Cokelat
7. ZZ plant atau tanaman dolar
Jika kamu adalah orang yang pelupa, ZZ plant atau tanaman dolar adalah keajaiban hijau lain yang layak ditambahkan ke taman dalam ruangan.
Selain tidak membutuhkan banyak sinar matahari, ia dapat mentolerir kekeringan. Berkat akarnya yang bulat, ia dapat menahan air di dasarnya untuk waktu yang lama.
Untuk itu sirami hanya ketika tanahnya sudah kering. Jika tidak, penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akarnya membusuk.
Dengan bentuknya yang seperti tongkat, tanaman hias hias ini pasti akan menambah daya tarik visual pada ruang tamu. Ini juga dapat membantu memurnikan udara pada saat yang bersamaan.
“Esploratore. Appassionato di bacon. Social mediaholic. Introverso. Gamer. Studente esasperatamente umile.”